Tips Agar Tas Tidak Cepat Rusak Saat Disimpan

Tips Agar Tas Tidak Cepat Rusak

Tas kini telah menjadi lebih dari sekadar alat untuk menyimpan barang-barang penting saat bepergian. Bagi sebagian besar perempuan, tas juga merupakan bagian dari gaya hidup yang menunjang penampilan mereka. Tren fashion tas selalu berkembang dengan pesat, mengadaptasi berbagai gaya dan desain yang terus berubah setiap tahunnya. Tak jarang, seseorang memiliki koleksi tas yang cukup banyak, yang kadang-kadang hanya digunakan pada kesempatan tertentu dan disimpan dalam jangka waktu yang lama.

6 Tips agar Tas Tak Cepat Rusak

Menyimpan tas dalam waktu yang lama sering kali menimbulkan masalah, salah satunya adalah tas yang cepat rusak dan berjamur. Proses penyimpanan yang kurang tepat bisa merusak kualitas tas, baik dari segi bentuk, tekstur, hingga warnanya. Lalu, bagaimana cara agar tas tetap awet, tidak mudah rusak, dan terbebas dari jamur meskipun disimpan untuk waktu yang lama? Berikut ini adalah beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan.

1. Kosongkan Tas Sebelum Disimpan

Sebelum menyimpan tas, pastikan Anda mengosongkannya terlebih dahulu dari berbagai barang yang biasa Anda bawa, seperti lipstik, pena, tisu, atau barang kecil lainnya. Meninggalkan barang-barang di dalam tas dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti menimbulkan bau tidak sedap atau bahkan mempercepat kerusakan pada bahan tas. Selain itu, untuk menjaga tas tetap kering, Anda bisa menyelipkan silica gel di dalamnya. Silica gel berfungsi untuk menyerap kelembapan yang bisa menyebabkan tas menjadi lembap dan berjamur, terutama jika tas disimpan di tempat yang lembab.

2. Gunakan Tissue Paper untuk Menjaga Bentuk Tas

Saat tas disimpan dalam waktu yang lama, sangat penting untuk menjaga bentuk dan strukturnya agar tetap terjaga. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan memasukkan tissue paper yang padat ke dalam tas. Tissue paper akan membantu mengisi ruang kosong di dalam tas dan mencegah tas mengerut atau kehilangan bentuk aslinya. Hindari menggunakan kertas koran untuk tujuan ini, karena tinta pada kertas koran bisa luntur dan menempel pada lapisan dalam tas, yang dapat merusak bahan tas.

3. Bungkus Tas dengan Dust Cover

Sebagian besar tas, terutama tas branded, biasanya dilengkapi dengan dust cover atau kantong pelindung yang terbuat dari bahan lembut. Dust cover ini berfungsi untuk melindungi tas dari debu, kotoran, dan benda asing lainnya yang bisa merusak permukaan tas. Jika tas Anda tidak dilengkapi dengan dust cover, Anda bisa menggunakan alternatif lain seperti tas flanel atau tas dari bahan spundbond yang bisa ditemukan di toko perlengkapan rumah tangga. Pastikan tas terbungkus rapat, namun tetap memberi ruang bagi tas untuk bernapas, agar tidak lembap atau berjamur.

4. Pilih Tempat Penyimpanan yang Tepat

Pemilihan tempat untuk menyimpan tas sangat penting untuk menjaga kondisinya. Jangan pernah menyimpan tas di tempat yang terpapar langsung oleh sinar matahari, terutama jika tas Anda terbuat dari bahan kulit atau bahan alami lainnya. Sinar matahari langsung dapat merusak warna dan tekstur tas, membuatnya cepat pudar dan kering. Selain itu, suhu panas juga dapat merusak kualitas bahan tas, terutama untuk tas berbahan sintetis. Di sisi lain, menyimpan tas dalam lemari yang sangat tertutup dan lembap juga bisa menjadi masalah. Lemari yang kurang ventilasi dapat menyebabkan tas menjadi lembap dan akhirnya berjamur. Oleh karena itu, pilihlah tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

5. Cara Mengatasi Jamur pada Tas Kulit

Jika tas kulit Anda sudah terlanjur berjamur, jangan panik. Jamur pada tas kulit sebenarnya bisa dibersihkan dengan cara yang tepat. Gunakan sikat dengan bulu lembut untuk menyikat jamur yang menempel pada permukaan tas. Hindari menggunakan air langsung, karena air bisa merusak lapisan kulit dan menyebabkan kulit mengelupas atau berubah bentuk. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan saddle soap atau sabun khusus perawatan kulit yang banyak tersedia di pasaran. Sabun ini akan membantu mengangkat kotoran sekaligus memberi nutrisi pada bahan kulit agar tetap lembut dan terjaga kualitasnya.

6. Keluarkan Tas Secara Berkala

Meskipun tas tidak digunakan dalam waktu yang lama, Anda tetap perlu mengeluarkannya secara berkala. Setiap beberapa minggu sekali, keluarkan tas dari tempat penyimpanannya, dan biarkan tas mendapatkan sirkulasi udara yang cukup. Ini membantu mencegah pertumbuhan jamur dan menjaga tas tetap dalam kondisi baik. Jika tas Anda dilapisi dengan bahan sintetis atau berbahan dasar kain, hal ini akan sangat membantu agar tas tetap kering dan tidak lembap. Selain itu, sesekali Anda bisa membersihkan tas dengan kain lap yang lembut untuk mengangkat debu atau kotoran ringan yang menempel pada permukaan tas.

Kesimpulan

Tas adalah investasi fashion yang tak hanya melengkapi penampilan tetapi juga berfungsi sebagai penyimpan barang saat bepergian. Agar tas tetap awet dan tidak mudah rusak, penting untuk memperhatikan cara penyimpanannya dengan benar. Dengan mengikuti tips di atas, seperti mengosongkan tas, menggunakan tissue paper, membungkus tas dengan dust cover, memilih tempat penyimpanan yang tepat, serta menjaga tas dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan, Anda dapat memastikan bahwa tas tetap dalam kondisi baik meski tidak digunakan dalam waktu lama.

Merawat tas dengan baik tidak hanya memperpanjang umur tas, tetapi juga menjaga kualitas dan nilai estetikanya. Dengan perawatan yang tepat, tas kesayangan Anda bisa bertahan lebih lama dan siap digunakan kapan saja.

Anda telah membaca artikel tentang "Tips Agar Tas Tidak Cepat Rusak Saat Disimpan" yang telah dipublikasikan oleh admin Blog Kanal Online. Semoga bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan.

Rekomendasi artikel lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *